Yang khas adalah bentuknya. Bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. Sehingga kata orang, ngapain jauh jauh ke Eropa kalau kamu bisa mendapatkan yang sama di kota Kediri ? hehe. Katanya mamanya temenku, monumen ini nggak pernah sepi.
Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah (basement), diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual berbagai souvenir di lantai bawah. Bangunan ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah untuk menuju monumen.
Nah kalo dari parkiran mobil, kamu bisa masuk ke monumen lewat jalan bawah tanah itu. Jalanan itu ada pameran foto-foto mengenai meletusnya gunung kelud tahun kemarin
Oke, sekian dulu, nanti saya bagikan lagi cerita lain di kota Kediri dan sekitanya, see ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar