Menabung dengan uang 20 ribu banyak sekali dilakukan oleh banyak orang karena dipercaya dapat meningkatkan jumlah tabungan dengan signifikan. Memang jika dibandingkan dengan uang pecahan lainnya, uang 20 ribu relatif jarang ditemukan dan berada dipertengahan yang dimana tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Namun, tidak semua kalangan bisa menggunakan cara ini untuk menabung, terutama untuk anak sekolah dan mahasiswa karena uang ini tentu saja merupakan uang yang cukup besar untuk mereka.
Aku pun merasa kesulitan menggunakan metode ini terutama karena aku merasa karena uang yang kupegang menjadi lebih cepat habis karena seringkali mendapatkan uang 20 ribu ini. Aku mencoba dengan cara lain yang lebih simple yaitu menggunakan sistem menabung uang sisa uang saku harian. Jadi aku menganggarkan uang jajan harian dan apabila uang harian tersebut tidak aku gunakan karena aku hanya makan bekal maka sisa uang tersebut harus ditabungkan.
Cara ini lebih simpel dan terasa tidak menyiksa diri. Bila sudah bekerja gimana cara menentukan uang saku harian ? Kalau aku sih berdasarkan anggaran uang makan sebulan berapa dibagi 30 hari (sudah dikurangi biaya belanja ke pasar). Uang tersebut adalah uang maksimal yang digunakan dalam satu hari.
Pasti kalian bertanya-tanya gimana kalo mau jalan jalan dan weekend kan ga mungkin ngeluarin uang yang sedikit ? kalau aku sendiri untuk weekend memiliki anggaran pribadi yang berbeda dengan weekday. Karena itu sebagai reward bahwa telah bekerja selama 5 hari, namun tidak hedon juga pastinya kawan-kawan !
Oke, 3 tips dari aku ya
1. Anggarkan biaya hidup sehari2 (setelah dikurangi uang belanja pasar) untuk sebulan lalu bagi 30 hari
2. Tabung sisa uang saku setiap harinya
3. Pisahkan biaya refreshing untuk setiap minggunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar