Hari ini aku mau ngeriview tentang produk wardah yang lumayan masih baru. yaituuuuuuu

pas saya pakai, bedak ini memang enak banget. minyak wajah jadi lebih terkontrol. cuman setelah 4 jam bisa muncul minyak disekitar hidung. yah, wajar lah ya, lumayan untuk hasilnya aku suka. bedaknya warnanya putih cuman kalo di blend bakal ga terlihat warnanya di wajah. wajah jadi matte itu. Pemakaian 3 mingguan ini aku sih suka. minusnya memang isinya sedikit ya, cuman 8 gram. bisa cepet abis. cuman karena aku tidak pernah menghabiskan bedak, sepertinya ini merupakan terobosan baik.

Untuk harga, bedak ini aku beli di konternya di Gramedia Matraman seharga 60 ribu, seharusnya kalo di online shop seperti shopee bisa lebih murah di harga 48an.
Update pemakaian dua bulan : SUKA banget. dia ga bikin breakout dan bikin wajah lebih ga kuyu dan kumus-kumus karena minyak.
BAKAL REPURCHASE pastinya kalo aku sih, setelah dua bulan isinya berkurang dikit aja, dan bakal lama abisnya.
Btw just info katanya bedak itu kalo udh dibuka expirednya 1 tahun. jadi menurutku bedak ini isinya pas sih sampai expired . semoga :)

RSCM memiliki beberapa poliklinik salahsatunya adalah poliklinik Madya. Poliklinik ini adalah poliklinik rawat jalan 'swasta' kepunyaan RSCM. Keuntungan berobat di poli madya adalah anda tidak perlu mengantri di unit admisi yang biasanya orang-orang ngantri.  Selain itu, bila di Unit Rawat Jalan Terpadu RSCM yang menangani adalah residen, di Poli Madya penanganan dilakukan oleh dokter senior langsung atau biasa kita sebut DPJP. 
Kekurangannya adalah harganya lebih mahal dibanding di URJT namun saya rasa harganya masih lebih murah dibandingkan dengan RSCM kencana jadi ini masih worthed to go.
Kekurangan lainnya adalah karena keterbatasan SDM DPJP di RSCM sehingga setelah mendaftar tetap kita harus sedikit menunggu dokternya. Biasanya kapan dokter datang akan diinfokan oleh perawatnya. kita bisa tinggal beli makan dulu di depan poli madya atau kita jalan ke sebelah kanan poli madya ada yang jualan makanan.

untuk kenyamanan dengan harga yang lebih murah dibandingkan RSCM Kencana, kita bisa mencoba memilih berobat ke Poli Madya. Banyak yang belum tahu tentang poli madya ini karena tergolong poli yang baru dibuat.

Poli madya buka jam 8-4 dan tidak melayani BPJS.
Layanan yang terdapat didalam poliklinik Madya adalah


Saya saat itu berobat ke dokter kulit dan biaya yang saya keluarkan adalah 800 ribu dengan rincian dokter kulit 150 ribu dan sisanya adalah obat .
Selamat mencoba berobat di Poli Madya RSCM

Hari sabtu adalah hariku lalui dengan ngetrip solo pertama kali, bener-bener sendirian.
Awalnya aku ragu. Tapi karena udh kadung DP 50 ribu, yaudah deh berangkat aja

Karena malem ini ga bisa tidur dan jam udah menunjukan jam 23 lebih, mari kita isi waktu dengan nge blog.
oke, hari ini aku mau kasih review tentang kulit aku. Beberapa waktu lalu, tepatnya sejak mulai akhir tahun kemrin tu kulitku sering banget bermasalah.
Sering jerawatan semenjak aku sering nyobain produk korea karena mulai merawat kulit wajah.
Sebelumnya, aku tu hampir ga pernah merasakan yang namanya jerawatan, padahal setiap hari aku selalu memakai bb cream dan tidak pernah cuci muka bahkan membersihkan wajah namun aku tidak jerawatan ! badak banget kan jaman dulu, namun kulitku dulu kusam.
Karena semakin dewasa dan udah ada duit dkit-dikit akhirnya ku beli lah skin care kekinian dan lama kelamaan wajahku jadi sensitif dan gampang banget jerawatan. Memang sih kulitku agak putihan dikit dari yang laluu, karena aku rajin pakai sunscreen, tapi akibatnya wajahku jerawatan bangeeettttt..
Pakai produk apapun rasanya jadi serba salah dan jerawat selalu hilang timbul. ini aku masukin ya fotonya yang aku punya. walaupun ga lengkap progresnya

akhir tahun hingga saat ini. Foto bagian tengah diambil 3 hari yang lalu

Aku lupa tentang waktu-waktunya tapi yang jelas itu keadaan wajahku saat berjerawat, sebenernya ada yang lebih parah yaitu pas pertengahan tahun lalu dimana bagian pipi kanan kiri tu parah banget isinya jerawat semua. saat itu, aku galau mau ngapa-ngapain kulit aku. akhirnya aku setop semua krim dan kulit wajahku mulai membaik. pas aku lanjutin lagi krimnya pelan-pelan akhirnya mulai muncul jerawat tapi ga seekstrem dulu, muncul satu-hilang-muncul lagi. Gitu aja terus siklusnya sampai pusing sama bekasnya.
Akhirnya aku memutuskan untuk ke dokter kulit dimana mempertaruhkan sisa duit di ATM (ceile) dan voila alhamdulillah muka agak bersihan, walaupun bekas jerawat belum hilang sepenuhnya terutama pipi dan dagu tapi aku udh lumayan suka hasilnya.

Pasti kalian bingung dikasih apa aku sama dokter kulitnya.
sebenernya pas ke dokter kulit, aku udh cerita ke dr kulitnya kalo aku takut ke dr kulit karena takut dikasih steroid. trus dia bilang emangnya aku pernah dikasih steroid ? aku jawab engga, aku cuman browsing ttg kisahnya orang-orang aja. akhirnya aku dikasih vitacid 0,5%, sabun cuci muka papulex sama pelembap yang ada aha 10% nya. simple banget ya.
Pas aku tanya sama dokternya, dok, saya  kok kalo pakai sunscreen langsung jerawatan ya. Trus dia jawab, kalo kulit lagi bermasalah sebaiknya jangan pakai sunscreen dulu karena bisa bahaya soalnya bersifat oklusif atau iritatif sih ke muka jadi bikin jerawat baru. Sehingga atas saran dokter aku mempensiun dinikan semua suncreen yang aku punya dan menggunakan sunscreen yang ada sebagian ke badan.
Aku pakai vitacid ini kadang bolong-bolong karena ada kegiatan di bulan-bulan itu (Latsar CPNS) trus pada saat 1,5 bulan ku pakai banyak muncul jerawat baru, satu atau dua, kata dokternya wajar sih, dan kulitku kebanyakan menglupas gitu kayak ular ganti kulit.
Setelah 1,5 bulan aku udh ga pakai vitacidnya dan belum sempet kontrol lagi ke dokter kulitnya karena belum sempet dan takut dimarahin karena ga kontrol tepat waktu wkwkwkw.
tapiii, alhamdulillahnya kulit udh ga muncul jerawat baru, setiap cuci muka udh seneng ga ada yg sakit lagi kalo digosok.
daaaan pas liburan kemarin iseng nyobain pakai sunscreen ternyata udah ga jerawataaaaan !
aku pakai sunscreen neutrogena, dan sunscreen yang merk lain belum aku coba lagi karena emang masih trauma aja heheheh.
mungkin sekian dulu cerita ttg jerawat aku, kalo ada waktu aku bakal update lagi. Bye

Anamnesa di bidang Kedokteran Gigi bisa dibilang susah-susah gampang. Anamnesa dibuat untuk menentukan diagnosa sebelum pemeriksaan klinis. Aku hari ini pengen ngerangkum sedikit tentang anamnesa

Pertama, perkenalkan diri dulu, "perkenalkan bu/pak, saya "Nama,drg" dari bagian apa ( contoh: oral medicine) yang akan melakukan pemeriksaan pada bapak/ibu hari ini." lalu, pastikan nama dan usia ibu/bapak itu " boleh disebutkan nama dan usia bapak?" ucapan tersebut disesuaikan dengan status.

kemudian lakukan pertanyaan-pertanyaan seperti :
"keluhannya kenapa pak"
"dibagian mana"
"sejak kapan"
"riwayat konsumsi obat-obatan"
"sejak kapan konsumsi obat-obatan"
"keluhan lainnya"
"riwayat penyakit sekarang tentang gigi"
"riwayat alergi"
"merokok?sejak kapan"
"berapa banyak? jenisnya"
"minum kopi? jenisnya"
"pekerjaan"
"anaknya berapa"
"riwayat sariawan"

anamnesa ditanyakan untuk menulis S pada SOAP
kemudian, objektif ditulis keadaan EO ekstraoral dan IO intraoral.
EO melihat keadaan kelenjar limfe
dengan menyertakan odontogram .
Pada odontogram ditulis keadaan masing-masing gigi apakah
UE (unerupted)
missing
supernumerary
karies email
karies dentin
arrested caries
iritasi pulpa
hiperemi pulpa
pulpitis akut
pulpitis kronis
polip pulpa
gangren pulpa/nekrosis
radiks
atrisi
abrasi
impaksi
persistensi
crowding
maloklusi

kemudian di cek pakai bagian lidah dan jaringan lunak apakah apa
ulser
sloughing
deskuamasi
dll

kemudian dilakukan assasment (A)atau diagnosa berurutan mulai yang akan dikerjakan terlebih dahulu
berdasarkan pemeriksaan dilakukan tindakan perawatan (P).
jangan lupa memberikan edukasi kepada pasien dan jangan lupa meminta tanda tangan di bagian bawah pemeriksaan dan tanggal waktu pemeriksaan.