Minggu, 17 Maret 2019

Menikah dengan berhutang (?) Jangan

07.07 0 Comments
Saat ini lagi marak dan musim untuk menikah.. Terutama buat kalangan anak tahun 90an kayak aku yang sudah berusia 25 tahun dimana temen-temen sudah pada menikah.
Biaya pernikahan sangatlah mahal terutama dengan era instagram yang meningkatkan standar dalam dekorasi dan pernak pernik pernikahan. Artis yang menikah dengan mewah juga menjadi gold standar dan bucket list yang diinginkan oleh setiap anak muda jaman now.
Tapi.. dengan usia muda sangat jarang yang memiliki uang untuk alokasi pernikahan. Seorang fresh graduated kebanyakan memiliki gaji yang berkisar di UMK dimana sangatlah sulit untuk menabung. Padahal keinginan untuk menikah sudah menggebu-gebu, gerungan dari tetangga sudah mulai terdengar...
"kapan nikah?" adalah pertanyaan yang umum ditanyakan.. apalagi ada yang bertanya dengan panjang
"kapan nikah kan sudah kerja , mau nunggu apa lagi?" huft....
Belum lagi keinginan pesta dari orang tua untuk mengundang ribuan orang yang notabenenya ga kita kenal sama sekali..

Solusi ?
banyak sekali yang mengusulkan pinjam uang ke Bank..
Berapa banyak?
rata-rata biaya pernikahan di Indonesia berkisar di 50 juta hingga milyaran. Nikahan dengan undangan 500an kebanyakan berada diangka 150 juta.

Padahal berhutang untuk pernikahan tidak disarankan. Karena pernikahan itu notabenenya hanya pesta dalam sehari dan uang tersebut lenyap hanya untuk acara yang bahkan sebulan kemudian hanya akan kita lupakan dan yang kita akan hadapi justru adalah kehidupan paska pernikahan yang penuh dengan tagihan, terutama bila ternyata dikasih anak dengan cepat. Harus tinggal dimana, makan apa, transportasi kerja bagaimana, calon anak bagaimana, itu adalah masalah-masalah baru dalam pernikahan..
Berhutang semisal 150 juta, maka dengan bunga 0.99% dalam 4 tahun maka harus membayar hutang sebesar 4.600.000 . Ini sudah aku cek di kalkulator KTA. Gila banget yaaaahhhh ga kebayang duit hampir 5 juta gitu kalo dikumpulin 2,5 tahun aja sudah kekumpul lho 150 juta. Ini menandakan bila berhutang berarti sebenernya belum mampu untuk melaksanakan pernikahan.

Berhutang hanya akan menambah pemikiran, pusing dan bahkan kita membayar untuk sesuatu yang sudah hilang. Berhutang mobil akan terlihat mobilnya... ada bendanya.. tapi kalau misalnya pernikahan? Kebanyakan temen-temen yang sudah menikah berkata bahwa mereka telah lupa bagaimana sensasi memakai gaun pernikahan tersebut...Yang tersisa hanya foto kenangan saja

Pernikahan yang baik dilakukan dengan perencaan finansial yang baik. Melakukan perencanaan pengeluaran dan pemasukan kita dan menurunkan gaya hidup sehingga sisa uang tersebut bisa digunakan untuk pernikahan. Semoga temen-temen yang akan menikah bisa segera menikah dan bebas dari hutang..

Selasa, 19 Februari 2019

Menu lauk untuk anak kos : ayam goreng dan telor tepung ala warteg

18.17 0 Comments
Sebagai anak kos yang memulai hidup baru di Kota Metropolitan, aku merasakan kehampaan didalam dompet dan rekening tabungan. Hal ini membuat aku berpikir keras dan mengusahakan untuk hidup hemat setiap bulannya. Bagaimana caranya? Tadaaaaa, membuat makanan bekal ke tempat kerja dan buat sehari-hari juga sebenarnya

Beberapa menu ini aku buat berdasarkan pengalaman pribadiku dan karena kesimpelannya aku menyukai membuat menu-menu ini

1. Ayam goreng tepung
Bahan :
1. Ayam 1 kilogram ( 30-40 ribu)
2. Bawang putih 4 siung
3. Jahe 1 cm (opsional)
4. Tepung maizena 2-3 sendok makan (11 ribu tapi banyak)
5. Garam 1 sendok makan
6. Jeruk nipis 1/2 buah (opsional)
7. Tepung Serbaguna (6 ribuan)

Cara membuat ayam goreng tepung ala anak kos
1. bersihkan ayam yang didapatkan dari pasar (bulu-bulu jahat dan kotorannya)
2. masukkan kedalam kontainer plastik agar bisa disimpan berhari-hari didalam kulkas
3. potong bawang putih, jahe lalu cuci dan kemudian ulek bersama garam
4. peras jeruk nipis, dan masukan ulekan bahan dasar dibalurkan merata dengan ayam
5. Masukkan tepung maizena dan ratakan dengan ayam
6. Masukan ayam kedalam kulkas
7. Di pagi hari sebelum bekerja, panaskan minyak.
8. Balurkan ayam dengan tepung serbaguna kering dan masak hingga kecoklatan
9. Api kecil aja yaaaa...
10. Santap dong .

Biasanya aku selalu menggoreng dua potong, satu untuk makan pagi dan satu untuk makan siang.

2. Telur Warteg
Bahan :
1. Tepung Serbaguna (6 ribu an biasanya)
2. Air secukupnya (dikit aja)
3. Telor 1-3 butir tergantung selera (2-5 ribu)
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Garam

Cara membuat telur ala warteg
1. larutkan dulu tepung sama air supaya tidak menggumpal. Airnya jangan banyak banyak ya. Tepungnya sesuai selera aja
2. Masukan telurnya, kalo buat makan 2 kali sih aku biasanya 2 biji. ini untuk anak kos yang hemat yaaa wkwkw
3. potong bawah merah dan bawang putih 1 siung masing masing dan masukan ke dalam telur.
4. Masukan garam dan aduk
5. Goreng dengan api kecil lalu nikmatilah bersama mayonaise dan saus tomat. hmmmmmm nikmaaat

Dua menu ini adalah lauk utama yang paling sering aku makan kalo lagi bekerja, dan rasanya itu udh terpercaya pasti enak bangeeeeeet. Anak kos atau yang masih single atau yang udah berkeluarga dan ingin membawa bekal ke kantor dengan biaya hemat bisa mencoba tips and trick ini

Kesulitan menabung dengan uang 20 ribu ? Coba dengan cara lain

18.02 0 Comments
Halo semuanya, aku lagi bosan menunggu jaga gawang klinik gigi ini sehingga mengisi waktu dengan menulis. Baiklah, sepertinya akan banyak tulisan aku yang bertema keuangan, semoga yang baca tidak bosan.

Menabung dengan uang 20 ribu banyak sekali dilakukan oleh banyak orang karena dipercaya dapat meningkatkan jumlah tabungan dengan signifikan. Memang jika dibandingkan dengan uang pecahan lainnya, uang 20 ribu relatif jarang ditemukan dan berada dipertengahan yang dimana tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Namun, tidak semua kalangan bisa menggunakan cara ini untuk menabung, terutama untuk anak sekolah dan mahasiswa karena uang ini tentu saja merupakan uang yang cukup besar untuk mereka.

Aku pun merasa kesulitan menggunakan metode ini terutama karena aku merasa karena uang yang kupegang menjadi lebih cepat habis karena seringkali mendapatkan uang 20 ribu ini. Aku mencoba dengan cara lain yang lebih simple yaitu menggunakan sistem menabung uang sisa uang saku harian. Jadi aku menganggarkan uang jajan harian dan apabila uang harian tersebut tidak aku gunakan karena aku hanya makan bekal maka sisa uang tersebut harus ditabungkan.

Cara ini lebih simpel dan terasa tidak menyiksa diri. Bila sudah bekerja gimana cara menentukan uang saku harian ? Kalau aku sih berdasarkan anggaran uang makan sebulan berapa dibagi 30 hari (sudah dikurangi biaya belanja ke pasar). Uang tersebut adalah uang maksimal yang digunakan dalam satu hari.

Pasti kalian bertanya-tanya gimana kalo mau jalan jalan dan weekend kan ga mungkin ngeluarin uang yang sedikit ? kalau aku sendiri untuk weekend memiliki anggaran pribadi yang berbeda dengan weekday. Karena itu sebagai reward bahwa telah bekerja selama 5 hari, namun tidak hedon juga pastinya kawan-kawan !

Oke, 3 tips dari aku ya 

1. Anggarkan biaya hidup sehari2 (setelah dikurangi uang belanja pasar) untuk sebulan lalu bagi 30 hari
2. Tabung sisa uang saku setiap harinya
3. Pisahkan biaya refreshing untuk setiap minggunya


Tips Berhemat dan Menabung (7 Tips Berguna)

04.18 0 Comments

Assalamualaikum temen-temen, sudah lama tidak menulis blog dan akhir-akhir ini sedang concern bagaimana caranya menghemat uang dan sedang dalam pencarian menemukan metode yang cocok untuk menghemat uang.
Aku jadi banyak nonton youtube tentang perencanaan keuangan dan juga tentang bagaimana orang menabung serta sampai ke bagian unboxing celengan bahkan !!! wkwkwkw
Jadi sebenernya konsep menabung itu menurutku ada beberapa tips yang harus dilakukan.
 7 TIPS BERHEMAT
1.     1.  Menurunkan standar hidup

Oke, ini maksudnya gimana? Ya selama ini kita pasti punya gaya hidup yang biasa kita jalani. Semisal, kalau yang anak kos nih, yang tadinya ngelaundry coba deh cuci bajunya sendiri. Yang tadinya makan siang di luar kalo lagi ngantor, coba deh bawa bekel dari rumah. Yang biasanya suka ngopi tiap hari pakai gofood, coba deh ngopinya kalo weekend aja, kalo weekday pakai kopi sachet. Intinya kita menurunkan standar hidup kita agar kita bisa mengurangi pengeluaran bulanan kita.


2.      2.  Mencatat pengeluaran kita sebulan di buku

Aku sudah mencoba mencatat pengeluaran di aplikasi yang banyak tersedia di play store. Tapi selalu berujung dengan kegagalan karena tidak konsisten. Padahal kalo dicatat di hp mungkin akan lebih detail ya pengeluarannya dan digunakan untuk apa saja uangnya. Karena kegagalanku, aku kembali ke cara manual saja, yaitu menulis di buku. Setiap 10 hari aku selalu membuka mutase rekening m banking ku, dan aku catat di buku, disana aku mencatat berapa kali aku Tarik tunai dan berapa jumlah uang yg aku ambil, bayar pulsa brp, belanja online berapa, amal berapa, kebutuhan tak terduga brp. Dengan mencatat kita bisa tau kita sudah kebablasan atau belum bulan itu sehingga kita bisa lebih berpikir untuk menggunakan uang dalam hari-hari kedepan di sisa bulan tersebut


3.    3.    Mengira-ngira berapa seharusnya pengeluaran ideal dalam 1 bulan

Nah ini sebenernya penting, untuk membuat standar dalam 1 bulan seharusnya berapa uang yang kita habiskan dengan ideal. Agar kita mempunyai patokan apakah kita ini boros atau hemat. Nah sampai saat ini, aku juga belum mencapai pengeluaran yang ideal yang telah aku buat. Namun, semakin lama, pengeluaranku sudah mulai tertata dan semakin menurun dibandingkan bulan lalu. Mudah-mudahan istiqomah amiiin


4.   4.     Membuat atm khusus tabungan

Sangat penting untuk membuat atm tabungan yang terpisah. Mengapa? Karena kalo tercampur dengan atm untuk kebutuhan sehari-hari maka kita akan semakin gatal dan ingin menghabiskan uang tersebut. Hal ini sering aku rasakan dulu sebelum tabunganku terpisah. Aku merasa di atm masih banyak uang sehingga terus membelanjakan uangku dan kemudian uang tersebut habis dan tidak bisa ditabung.


5.  5.      Sisihkan tabungan pada saat awal gajian

Jangan menyisihkan uang tabungan di akhir bulan, sisihkan di awal bulan. Hal ini tidak berlaku kalo kamu gajian tanggal 25 ya heheh. Ya jadi kalo kita sisihkan sebanyak mungkin di awal bulan, semisal pengeluaran kita berlebih diakhir bulan, maka boleh kita ambil kembali tabungan kita namun dengan tidak dengan berlebihan (aku sering melakukannya). Biasanya aku akan meminjam uang tersebut dan akan mengembalikannya ketika aku sudah gajian.


6.  6.     Menyiapkan emergency fund

Yap, hal ini sangat penting bila kamu akan melakukan investasi. Menurut hematku, apalagi aku sudah pernah terjun ke investasi saham, sangat penting bagi kalian untuk menyiapkan terlebih dahulu emergency fund sebelum akhirnya menginvestasikan uang kalian ke saham, emas, reksadana dll. Karena investasi membutuhkan waktu yang lebih panjang sehingga bila kalian butuh dana secara darurat maka kalian bisa mengambil uang dari emergency fund ini.


7.   7.    Bersedekah

Kadang kalo melihat saldo tabungan kok segini-gini aja, pengen rasanya mengalokasikan sisa gaji untuk ditabung semua, namun kita kadang jadi pelit untuk menyisihkan ke pos ini. Padahal sedekah ini sangat penting. Minimum 2,5% dan bisa hingga 10% atau lebih. Karena bersedekah ini sangat melancarkan rezeki yang kita akan peroleh, selain itu juga menjadi amal kita di akhirat nanti, menghilangkan kesulitan pekerjaan dan banyak lagi keuntungan sedekah.


Oke, sekian dulu tips dari aku, semoga bermanfaat dan akan ada tips-tips lainnya yang akan menyusul. Bye!

Kamis, 23 Agustus 2018

Jurusan bergensi kedokteran, faktanya

00.14 0 Comments
Memilih jurusan kedokteran/ kedokteran gigi.
Sekedar memberikan gambaran bahwa kuliah di jurusan ini sangatlah mahal. Untuk universitas negeri seperti UI spp nya dimulai dari 7,5 juta rupiah per semester, di Unair sppnya rata-rata 17,5 juta. Ya, kuliah di universitas negeri dan swasta sekarang tak ada bedanya. Bila ingin menilik ke universitas swasta, spp per semesternya bukan main bisa sampai 93 juta per semester untuk kedokteran umum. Jumlah yang fantastis memang, demi meraih title dokter.
Meraih title dokter membuat seseorang menjadi terpandang dan memiliki status. Tidak, bahkan saat kuliah pun, mahasiswa kedokteran terkenal sangat ekslusif dan kebanyakan sombong, memang ini kebanyakan ya, tidak mengeneralisir.
Pandangan orang indonesia,
"kalo anak itu tidak masuk jurusan kedokteran, ya belum pinter."
"kalau mau kaya, ya jadi dokter!"
"masuk kedokteran hebat!"
 katanya sih dokter itu masih kurang banget di Indonesia. Masih banyak daerah yang kekurangan dokter. Tapi masalahnya dokter yang ada sekarang pun tidak ingin bermigrasi ke daerah, akibatnya? di daerah kekurangan dokter, di kota terjadi penumpukan tenaga dokter.
Saat ini sudah ada 84 fakultas kedokteran di Indonesia. Bayangkan setiap fakultas yang paling banyak kursinya dan paling banyak diminati itu akan menghasilkan berapa lulusan per tahun ? Sekitar 12.000 lulusan per tahun. Padahal tenaga tersebut sangat berlebih dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat terutama di perkotaan.
Menjadi dokter umum saja di kota besar sangat susah. Karena lahannya sudah harus spesialistik. Menjadi dokter umum biasanya ranahnya hanya bisa jaga di klinik klinik swasta 24 jam yang jam kerjanya ga manusiawi. Kerja 24 jam bayaran 200-350 ribu per hari. itu seharian lho, trus kalo ngga dateng karena sakit? Apa dokter tersebut di gaji? Tidak. Dokter hanya digaji berdasarkan apa yang dia kerjakan. Dia datang maka dia digaji. Dia tidak datang maka dia tidak digaji. Sungguh ironis. Dokter juga tidak mendapatkan THR seperti pegawai swasta kebanyakan. Walaupun ada beberapa klinik swasta yang memberikan THR kepada dokter namun jumlahnya sangat jarang. Malahan pegawai seperti perawatnya yang mengharapkan THR dari dokter tersebut!
Dokter tidak mengenal UMR, ya. Dokter kebanyakan gajinya dibawah UMR. Miris memang, dokter dilatih digaji sesuai dengan apa yang dia kerjakan. Kalo ga ngerjain pasien, ya ga dapet uang. Padahal dokter itu bukannya ga mau ngerjain pasien, tapi kalo pasiennya ga ada gimana? sedih memang.
Kebanyakan dokter umum dari keluarga biasa tidak akan mampu menyekolahkan anaknya menjadi seorang dokter umum lagi. Karena biaya pendidikan kedokteran terlalu mahal. Bahkan seorang sejawat spesialis pun tidak mampu menyekolahkan anaknya pendidikkan dokter karena mahalnya  biaya pendidikan sekolah kedokteran saat ini.
Yang katanya jadi dokter kaya? Gajinya cman 2-5 juta perbulan.
Kalau mau gajinya tinggi ? Ya ke daerah jadi dokter PTT, Gajinya? 8-12 juta. Yah, semi semi lah sama gajinya fresh graduate jurusan teknik.
Padahal satu di kota, satu di pedesaan dengan minim fasilitas. Satu kuliah murah, satu kuliahnya aja bisa jual rumah.
Pasti kalian semua bilang sama mata duitan, ga punya jiwa sosial, dsb. Tapi asal kalian tau wahai anak muda, ketika kita dewasa kebutuhan akan meningkat. Ada anak yang harus disekolahkan, aada orang tua yang harus kita rawat. Tapi kalo ketika kalian sudah lulus kedokteran namun masih harus minta kepada orang tua kalian apa itu bukan menyusahkan?
Uang itu tetap menjadi pertimbangan dalam memilih jurusan karena kita ingin mandiri sehingga harus lebih realistis terhadap kenyataan..
Oleh karena itu, temen-temen turunin gengsi kalian. ngapain sih kalian susah susah belajar buat jadi dokter yang gajinya  cuman 4 juta perbulan. kalo aku disuruh mengulang waktu, aku pasti belajar mati-matian buat kuliah stan aja. Gaji diatas 10 juta kuliah cuman 3 tahun. Dibanding aku gaji 4 juta belajar 5 tahun.
Pikir-pikir lagi memilih jurusan

Follow Us @soratemplates