Minggu, 06 Mei 2012

hasil potret hutan dekat rumah

08.12 0 Comments
langit memang indah, tak pernah bosan potret tentang langit

hutan percontohan, hijau, inilah hutan yang tersisa ditengah perkotaan samarinda

 sepedaku memang bukan sepeda mahal, tapi aku suka :P
akarnya menjalar, tak terawat diatas batang pohon yang telah mati. 

sepedaku di cakrawala pegunungan alam hutan?

 daun ini tergeletak tanpa tuan, 
langit dimana-mana sama, disini juga ditengah jalan tapi indah ya

pindah kos (lagi)

00.04 2 Comments
kamar kos saya sudah pindah.
akhirnya pindah juga
sebelumnya aku sudah satu kali pindah juga.
ini kamar ketigaku

dulu, aku pernah kos di darma husada 1, gayatri tepatnya. kosnya sangat elit, aku tidak cocok bergaul dengan orang elit, hehe, pindahlah aku ke gang 4b/25. kamarnya tidak berjendela pengap dan panas. tapi aku suka! kenapa? karena tidak ada kalangan elit. aku bisa bergaul dengan nyaman. aku punya dua teman, ehm, tiga lah, oh iya awalnya kita berempat dan berakhir berempat.

dulu, temen dekatku di kos, laras, danif, vivin, aku suka sekali, mereka baik sama aku. aku betah banget disana, dulu sampaisampai aku tidur di kamar vivin terus yang notabenenya di lantai tiga bersama temen-temen lainnya sedangkan kan kamarku di lantai dua.
aku bahagia juga selain karena kuliahku juga masih gak padat kayak sekarang.
entah kenapa ada masalah setelahnya, dan laraspun pindah, ya seperti yang kualami sekarang, bukan masalahnya tapi pindahnya. laras pindah ke kampus B perum dosen. aku danif vivin tertinggal. setelahnya kami bertiga paling dekat dengan mbak wulan. kalau ada acara jalan-jalan atau makan mesti berempat.
setelah itu, masalah datang dari aku, semakin meningkatnya semester aku semakin sibuk, ya mereka kebalikanku, semakin meningkatnya semester mereka semakin santai. kami berbenturan ! crash!
mereka bermain saya mengerjakan tugas, aku menjadi tidak tau perkembangan kos, dan mereka menganggap saya sombong, merasa saya tidak bisa membagi waktu antara kos dan kuliah, saya tidak bisa memperhatikan lingkungan sekitar. tapi itu karena kuliahku!! bukan salahku kan? aku juga gak tau sih kalau memang itu salahku.. aku minta maaf tapi itulah aku. akhirnya kami merasa sungkan-sungkanan. dan aku merasa aku seperti menjauh dari mereka.  dan aku  merasa galau. apa yang harus kulakukan? mempertahankan hal ini terus atau bagaimana? aku mencari solusi demi solusi , terus berfikir apa yang terbaik, hatiku bergejolak, aku meminta berbagai saran yang saling kontraindikasi yang menunjukkan satu hal juga akhirnya : semua tergantung aku dan apa prioritasmu.
akhirnya (aku jahat ya?) aku memilih pindah : sungguh aku sayang sekali sama temen-temenku, tapi terkadang aku ingat tujuanku kesini itu kuliah. mungkin semoga mereka mengerti bahwa saya tidak marah dengan kalian. saya hanya tidak bisa dengan kondisi yang memojokkan saya untuk tidak dapat bergaul dengan kalian..
mama adalah orang yang tidak setuju kalau aku pindah, papa dan mbak atun adalah orang yang setuju. cukup adil kan untuk memilih dua suara dibanding satu?
ah sudahlan, semua juga sudah kupilih.. buat apa menyesali apa yang telah terjadi..



oh iya, ini kamar kos saya yang baru , lumayan juga disini ada  ac-nya(wannabe haha, hari selasa nanti) , ada mesin cucinya, ada dapur, kulkas, kamarmandi (disebelah kamarku pas ), meja belajar, dan lemari, tentu saja kasur  -_-

Follow Us @soratemplates