Minggu, 15 Februari 2015

Simpang Lima Gumul, seperti Paris di Kota Tahu

04.28 0 Comments
Simpang lima gumul kediri terletak di persimpangan lima jalan di daerah gumul sehingga tidak salah bahwa simpangan tersebut memiliki nama seperti itu. 3 hari yang lalu aku mengunjunginya. Jadi untuk sampai ke simpangan ini kira kira butuh waktu 30 menit dari kota Kediri.
Yang khas adalah bentuknya. Bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.  Sehingga kata orang, ngapain jauh jauh ke Eropa kalau kamu bisa mendapatkan yang sama di kota Kediri ? hehe. Katanya mamanya temenku, monumen ini nggak pernah sepi.
Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah (basement), diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual berbagai souvenir di lantai bawah. Bangunan ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah untuk menuju monumen.
Nah kalo dari parkiran mobil, kamu bisa masuk ke monumen lewat jalan bawah tanah itu. Jalanan itu ada pameran foto-foto mengenai meletusnya gunung kelud tahun kemarin

 Setelah menembus jalan bawah tanah dan keluar kita bisa menyaksikan megahnya monumen simpang gumul yang terkenal ini. Keren yaa hehehe ini diambil saat senja tiba :
Oke, sekian dulu, nanti saya bagikan lagi cerita lain di kota Kediri dan sekitanya, see ya

Sabtu, 07 Februari 2015

Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, pilihan untuk berwisata

07.23 0 Comments
aku nggak nyangka bakal rutin nulis blog, hehe.
Hari ini aku mau cerita kalau aku habis dari ecowisata hutan mangrove di daerah Wonorejo Surabaya. Awalnya sih sempat nyasar gitu. Tapi aku mau ngasih tau ancer-ancernya kalo dari arah kampus A unair.
Pokoknya nanti kamu lewat karang menjangan lurus aja ada perempatan trus belok ke arah samsat (jl.manyar ketoarjo). Trus lurus aja sampai ketemu perempatan lagi kamu belok kanan ke jalan Ir H Soekarno atau yang sering disebut orang Merr. Trus nanti liat ada perempatan yang ngelewatin sungai besar trus ada bangunan stikom disitu kamu belok ke kiri dan sisanya tinggal ngikutin jalan . soalnya biasanya orang yang lewat jalan itu pada mau ke Hutan semua. hehe.

Gara-gara nyasar (kalau nyasar lumayan jauh juga muternya) , aku jadi menyadari pentingnya google map. Jadi kalo temen temen belum yakin, silakan googling dulu, hehe

Oh iya, jalanan setelah stikom itu lumayan jelek, dan kalo musim ujan agak becek, kayak tadi contohnya. Dan juga agak macet, jalannya kecil. Buat dua mobil jalannya mepet mepet, jadi hati hati buat yang bawa mobil.
Dan jalanannya ada yang terpasang lampu sih tapi ada juga yang belum, jadi nggak disarankan untuk pulang malem malem ya kawan. Lagipula parkirannya tutup jam 17,30.
Btw, untuk open sama closed nya hutan Mangrove ini, opernnya ngak ada batasan sepagi mungkin bisa, tapi kalo closednya kayaknya kalo malam tutup deh soalnya serem juga kali ye nggak ada lampunya dan itu juga hutan di pinggir laut, kalo ada uler, macan,buaya kan bahaya (becanda, hhe).
Trus kamu juga bisa naik kapal yang perorangnya bayar 25 ribu (untuk dewasa), untuk anak anak lupa bayar berapa, tapi rasanya harganya beda sih. Buka loketnya untuk nik perahu jam 9.
Bakal nyesel sih kalo nggak naik perahu. soalnya disitu kita bisa dapet view sungai, sungai dan hutan, sungai hutan dan laut hehe trus nanti ditengah jalan kita disetopin di hutan yang deket dengn laut dan bisa menikmati duduk di gazebo memandang lautan, trus dilanjutin dengan kembali ke tempat semula.
Panas banget sih tapi disana. jadi jangan lupa bawa topi atau payung. Juga banyak nyamuk jadi pakai lotion aja buat yang mau pakai hotpants.
sekian dari saya, boleh dilihat tempatnya hehe, seperti biasa
sekarang jalannya dipageri, katanya ini baru baru aja

bagus ya, ini saat menuju gazebo

menuju gazebo (2)

didepan gazebo, love the sky
aslinya banyak banget fotonya, tapi malu kebanyakan muka saya ama temen saya hehe langsung aja cus kawan ke sana , ditunggu komen dan artikelnya bye

Kamis, 05 Februari 2015

Pantai Mpok Tunggal, Yogyakarta

06.09 0 Comments
Pantai Mpok Tunggal memang belum seberapa terkenal di Jogja, kebanyakan orang orang lebih senang mengunjungi pantai Baron hingga yang lagi hits sekarang adalah pantai indrayanti. Namun, pantai yang sama-sama terletak di gunung kidul ini memiliki keindahan yang jua tiada kalah.
Kenapa?
pantainya masih sepi,
pasirnya lebih halus dari pantai lainnya (kata temen sih)
Tapi, akses ke pantai ini lebih sulit, karena lebih jauh dari pantai indrayanti dan jalan ke pantai ini belum sebagus pantai lainnya, masih terbuat dari batu-batu jadi banyak gronajalnnya.
Yang paling menganggu adalah karena pantai ini terletak setelah pantai indrayanti, sehingga macet untuk menuju pantai ini karena orang berbondong bondong untuk ke indrayanti.
Pantai ini terletak disatu garis yang sama dengan pantai di Gunung kidul. Untuk mencapai pantai ini kalian cukup mengikuti tanda yang ada menuju ke daerah pantai Baron, lalu berjalan lurus saja dan nanti akan ada papan tulisan bila mau ke mpok tunggal belok ke arah kanan. dan biasanya didepan gang beloknya ada yang berjaga untuk meminta restribusi.
 berikut beberapa foto di pantai ini, Ini adalah foto terakhir menggunakan kamera d60 ku yang berat haha lets see


Follow Us @soratemplates