Minggu, 02 Juli 2017

rumput tetangga selalu lebih hijau,perasaan iri

Assalamualaikum, mohon maaf lahir batin. Pagi ini tanggal 3 aku yakin banyak yang masih runyam-runyam hawa liburan paska libur lebaran kemarin. Hari ini, aku mau banyak berbicara tentang bersyukur dan rumput tetangga yang selalu lebih hijau.

aku, seorang mahasiswa rangkap dokter gigi. penghasilanku bisa dibilang tiap bulan alhamdulillah rata-rata diatas umr surabaya ( tapi..... pernah juga dibawah umr surabaya) dan.. kehidupanku masih disokong orang tua untuk biaya kos karena jadi mahasiswa lagi.

Kehidupan ku bisa dibilang masih enak.. walaupun sederhana
Masih bisa makan enak,
masih bisa boros di bagian skin care yang aku borong d shoppee.
kadang masih bisa beli baju.
masih bisa makan jajan diluar.
masih bisa beli bensin.
masih bisa nabung

tapi, hebatnya .. aku kurang bisa bersyukur.
Mengapa? Aku iri dengan orang-orang disekelilingku.
kehidupanku dikelilingi oleh orang-orang hebat dan bergaji besar.
bisa dibilang, ini lah yang namanya rumput tetangga selalu lebih hijau. banyak hal yang membuat aku iri.

apalagi dengan adanya social media. bayangkan saja.
melihat temen2 jalan jalan melulu
melihat temen2 makan enak
melihat temen2 naik mobil, punya rumah, pamer perhiasan, gadget baru
melihat foto2 bagus..
melihat pasangan2 yang akan menikah
melihat social media membuat aku iri berlebihan walaupun ga aku ungkapkan langsung tapi rasanya itu ada didalam pikiran.. jadinya imbasnya galau gundah, sulit tidur dan lain2.

ini lah alasan kenapa aku mendeaktif instagramku. menurutku, instagram itu hanya artificial. jadi ibaratnya kalo aku melihat rumput tetangga yang lebih hijau. hijaunya itu, bisa saja ngga alami. contoh,rumput coklat dicat jadi hijau, trus ternyata bisa juga itu rumput palsu.
jadi instagram itu menurut aku hanya tempat pamer saja. yang baik ditampakkan, tapi kita gatau kalau..
mereka jalan2 masih ngabisin duit bapaknya, atau hasil hura-hura gajinya (ga ada tabungan)
mereka makan enak tapi abis itu ngga makan lagi seharian , atau makan enak pakai duit ibuknya
naik mobil bapaknya, punya rumah hasil riba, pamer perhiasan dan gadget hasil nabung dari kapan lalu
foto-foto bagus dengan kebohongan
ribetnya mengurus pernikahan dan lika-liku hubungan yang tidak selalu harmonis

aku ngga tau emang semua itu

yang aku lihat hanya kalo dimataku mereka hebat dan mereka beruntung.

tapi, kalo aku disuruh menyebutkan keuntungan menjadi "AKU", aku bisa menyebutkan 10 keuntungan atau bahkan 100 keuntungan.
tapi sulit bagiku untuk mengucap syukur.

hal yang aku sadari adalah. ada satu kesalahan dalam pola pikirku.

Bila ingin bersyukur maka lihatlah kebawah,
sekarang banyak sekali orang-orang yang belum mendapat pekerjaan, atau bahkan tidak bisa kuliah lagi. dan lain-lain.

memang sulit untuk selalu konstan bersyukur. tapi tanpa kita sadari, apapun yang sedang kita hadapi sekarang, walaupun kita sedang tidak punya pekerjaan, tidak punya uang, tidak ada orang terdekat.kita masih bisa bersyukur dari hal-hal simpel.
contohnya,
nafas kita,
organ tubuh kita
akal kita
dan terutama sih, setidaknya kita masih punya tempat curhat yang selalu available kapan aja kita mau , Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates