Senin, 13 Maret 2017

menabung di bank, apakah riba?

assalamualaikum kawan-kawan, lama aku ngga nulis jadi malem ini setelah meneguk kopi good day tadi siang, akhirnya aku bisa begadang untuk kembali melanjutkan rutinitas untuk menulis blog dan proposal thesis
 hari ini aku mau ngebahas tentang riba. Hal ini dimulai ketika aku mengupload foto tentang pertemuan belajar saham dengan temen-temenku di instagram laluuu, temenku komen. ndi, apa trading itu ga riba? oke, aku ngga terima, kemudian aku pun browsing ttg riba dan aku membuka bungkus buku ttg riba yang sebenernya udah aku beli dari lama tapi belom aku baca.

daaaan, banyak fakta tentang riba yang aku baru taaauuu....
ternyata riba tu ada di sekeliling kita. Riba itu banyak contohnya , seperti
1. bunga bank.
aku baru tau banget ternyata bunga di bank itu haram dan termasuk riba. aku pikir riba itu harus seperti renternir di tv gitu, ternyata bank itu juga rentenir dalam bahasa 'halus' dan dia termasuk riba
2. kpr
ini juga riba, padahal anak muda sekarang susah kan punya kendaraan atau rumah tanpa kpr? (hiks)
3. kerja di sektor riba atau haram
naaaaah, dan ternyata lagi, kerja di bank itu juga katanya ga berkah dan sama aja kita mendukung sistem riba ituu dan katanya ga halal dan gajinya kayak uang panas gitu, ga berkah. hmmmm , padahal pernah punya impian kerja di bank *lalu lihat perut buncit* 
4. asuransi
ini juga banyak pro kontra nya yesss... ini juga riba btw, bahkan bpjs itu juga katanya haram karena ga sesuai syariah.

intinya riba itu adalah ada pihak yang dirugikan atau malah diuntungkan tapi bersyarat. contoh
1. bunga bank
ini menguntungkan bukan? dapet uang tambahan, tapi? uangnya dari mana? apa jangan jangan tabungan kita diinvestasikan buat barang haram .. dan malah membuat kita menjadi rentenir dengan perantara bank hmmm
2. kpr
bunga kpr itu minimal 8% setahun, bayangin aja bunga segede itu bisa bisa menggonjang ganjingkan keuangan rumah tangga selama 20 tahun
3. asuransi
uang yang dibayarkan buat asuransi itu hilang entah kemana bila kita ga ngeclaim.. itu merugikan kita dan kita pun belum tentu sakit, jadi jangan menerka masa depan. begitu katanya

daaaan, akhirnya kemarin aku sempet galau kan, mau nyimpan uang dimana. secara aku anak kosan yang teledor banget. ga mungkin aku nyimpan uang di kosan dibawah kasur. hiks.. yang ada dimakan rayap. Akhirnya aku memutuskan untuk membuat rekening di bank syariah

tapi ternyata bank syariah itu juga sama aja guys, dia juga melakukan pemberian pinjaman berbunga ke orang lain cuman namanya ganti istilah. makanya artikel lain banyak yang nyebutin kalo bank syariah sebenernya tidak syariah. malahan 99.9% mirip dengan bank konvensional tapi di packing syariah. nah, mungkin keuntungannya di bank syariah investasinya ga mungkin ke minuman alkohol atau produk komoditas haram lah ya setidaknya, tapi gatau jugaaa...
saat aku mau buka rekening di surabaya , ternyata aku ditolak. soalnya bukan orang surabaya asli dan harus pulang buat bikin rekening disana. akhirnya aku gajadi buat akun baru di bank syariah

dan ternyata saat aku ke bank mandiri, di bank mandiri ini bisa menghapuskan bunga bila kostumer meminta. alhamdulillaah akhirnya aku hapus bunga tabungannya. gatau apa hukumnya ini bisa disamakan ga menabung di bank konvensional dengan bank syariah kalo bunganya dihapur seperti ini ?

Nah, kabarnya menabung di bank itu sebenernya kan haram karena ada bunga tetapi katanya kalo kebutuhan mendesak seperti butuh tempat penyimpanan uang maka mudharatnya lebih kecil dibanding kebaikannya maka masih boleh katanya...

duuuh, susah bener ga tinggal di negara muslim ya.
pengennya hidup berkah, dan semoga kita bisa mengikuti yang terbaik. kalo menurut temen -temen gimana? masih nabung di bank konvensional ? pertanyaan khusus buat yang muslim hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates